Tri Bola Liga - Nicky Butt : Giggs Adalah Sosok Pelatih Alami

Tri Bola Liga - Legenda Manchester United, Nicky Butt menilai Ryan Giggs merupakan seorang pelatih yang alami. Butt yakin pemain asal Wales yang dispekulasikan akan menjadi suksesor Sir Alex Ferguson tersebut, akan menjadi bagian dari manajemen The Red Devils.

"Paul Scholes sedang mengejar lisensinya dan dia menikmati pekerjaannya dengan tim reserves,” kata Butt, seperti dikutip situs resmi klub.

"Dia masih bergabung dan bermain tetapi Ryan Giggs adalah pelatih alami di mata saya. Meski saya tidak tahu kapan itu terjadi, musim depan atau lima musim setelahnya. tetapi saya pikir dia memiliki kemampuan tersebut,” sambungnya.

"Bagaimana dia, adalah pelatih yang bagus. Scholes juga sama dan dapat menjadi pelatih yang luar biasa, apapun yang dia inginkan," tandasnya.

Saat masih berkostum United, Butt bersama Giggs dan Scholes merupakan pemain andalan skuad Sir Alex Ferguson. Ketiganya mengantar United meraih treble winner musim 1999, musim itu juga dinilai sebagian kalangan sebagai masa keemasan United.

Tri Bola Liga - PSSI Beri Waktu Bagi Pemain ISL Hingga 9 Mei

Tri Bola Liga - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan akan memberi waktu bagi sejumlah pemain yang berkompetisi di Indonesian Super League (ISL) untuk masuk tim nasional Indonesia.

Batas itu khusus akan diterapkan bagi sejumlah pemain timnas yang akan berlaga dalam turnamen Al-Nakbah di Palestina pada 13 hingga 23 Mei.

"Kita masih tunggu mereka sampai tanggal 9 Mei untuk turnamen ini (Al-Nakbah)," ujar Koodinator timnas, Bob Hippy kepada Kompas.com di Jakarta, Sabtu (5/5/2012).

PSSI sebelumnya telah memanggil 15 pemain klub ISL untuk menghadapi turnamen di Palestina. Namun, hingga kini tidak ada satu pun pemain tersebut yang menghadiri pelatihan timnas di Yogyakarta.

Salah satu alasannya, adalah karena klub ISL memilih mempertahankan pemainnya untuk membela tim berlaga di ISL yang sudah memasuki paruh kedua.

Bob menurutkan, pihaknya tidak akan pusing jika hingga batas waktu tersebut sejumlah pemain ISL tidak kunjung menghadiri pelatnas nantinya. Menurutnya, dalam turnamen tersebut PSSI akan tetap memakai sejumlah pemain yang siap, seperti Irfan Bachdim dan kawan-kawan.

"Kalau mereka tidak datang kita pakai saja yang ada. Kita kan membuat batas waktu ini karena waktu turnamen yang sudah dekat. Program PSSI kan masih banyak, jadi untuk beberapa turnamen nanti, kita masih akan tetap menerima mereka jika mereka bersedia membela timnas ini," kata Bob.

Sebelumnya, pada Kamis (3/5/2012), dalam laga uji coba menjelang turnamen itu, tim "Merah Putih" sendiri berhasil membungkam PPSM Magelang dengan skor cukup telak 8-0.  Selanjutnya, timnas akan melakoni satu laga ujicoba lainnya melawan Universitas Negeri Yogyakarta pada 9 Mei.

Tri Bola Liga - Roy Hodgson Siap Tangani Timnas Inggris Jika Ditawari FA

Tri Bola Liga - Pelatih West Bromwich Albion, Roy Hodgson, mengaku tidak keberatan ditugaskan menangani timnas Inggris untuk megisi posisi yang ditinggalkan oleh Fabio Capello yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu asalkan dirinya menerima tawaran dari FA.

"Saya tidak tahu bahwa melatih Timnas Inggris menjadi sebuah ambisi," kata mantan pelatih Liverpool itu.

"Tentu menjadi sungguh sebuah kehormatan jika tawaran itu datang kepada saya karena menjadi puncak sukses dan juga akan menjadi sukses kepelatihan jika seorang manajer pernah ditawari jabatan timnas."

Ketika ditanyai apakah ia akan mengambil pekerjaan tersebut jika ditawari, Hodgson berkata, "Saya kira siapapun akan menerimanya jika mendapatkan penawaran."

Hodgson menangani West Brom sejak setahun terakhir dan musim ini hampir pasti berhasil mempertahankan mereka di Liga Primer Inggris untuk musim ketiga secara beruntun. Selain West Brom, Hodgson berpengalaman menangani Inter Milan dan timnas Swiss.

Hodgson sendiri akan bersaing dengan pelatih Tottenham, Harry Redknapp, yang menjadi favorit teratas untuk melatih Timnas Inggris.

Tri Bola Liga - Preview : AS Roma Vs Lazio

Tri Bola Liga - Derby della Capitale bakal menjadi momentum bagi AS Roma dan Lazio untuk kembali bangkit dan terus bersaing di papan atas Serie A dan menemukan konsistensi permainan.

Siapa pun yang menang memang hanya mendapat tiga angka, tapi ada kebanggaan tersendiri bisa menang melawan rival sekota. Hal itulah yang kini diburu Roma mau pun Lazio.

Baik Roma maupun Lazio memang tengah bermasalah dengan konsistensi, terkadang mereka mampu tampil baik dan mengalahkan tim yang sepadan, namun tak jarang mereka harus terjungkal ketika melawan tim yang kualitasnya berada di bawah mereka.

Roma tentu butuh kemenangan untuk bisa mengembalikan kepercayaan diri setelah dipermak Atalanta 4-1 minggu lalu. Selain itu, mereka juga butuh kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen.

Masalah Roma pun tak selesai di situ, salah satu pemain terpenting Il Lupi, Daniele De Rossi sempat bermasalah dengan Luis Enrique karena alasan disiplin, De Rossi pun tak tampil di pertandingan menghadapi Atalanta.

Di kubu Lazio, sama seperti Roma, Biancoceleste juga bermasalah dengan konsistensi permainan. Namun, modal kemenangan 1-0 dari Fiorentina di pekan terakhir bakal menggelorakan semangat Lazio.

Apakah hal ini bisa menguntungkan Lazio? Mungkin saja. Tapi, Lazio harus menyadari fakta bahwa mereka tak pernah menang saat menjadi tim tamu sejak musim 1997/98.

TRI BOLA LIGA - De Gea Pahami Pola Permainan Liga Premier Inggris

TRI BOLA LIGA - Penjaga gawang muda Manchester United, David De Gea mengatakan dirinya sudah paham dengan gaya permainan yang diterapkan di Liga Premier inggris. Dimana pemahamam itu akan dipergunakannya untuk meraih kesuksesan di masa depan.

De Gea menilai Liga Primer dan La Liga Spanyol merupakan liga terbaik di dunia. Semenjak didatangkan ke Old Trafford, De Gea mulai mempelajari pola permainan yang diterapkan di Premier League yang mengharuskan dirinya untuk konsetrasi penuh disetiap laga. Hal ini pun membuat rasa percaya diri mulai tumbuh.

“Saya kira cukup fair kalau La Liga dan Liga Primer merupakan yang terbaik di dunia. Namun karakter permainan disini lebih mengandalkan fisik, dan sebagai seorang kiper, anda harus bisa menempatkan diri dengan benar. Anda harus konsentrasi di setaiap laga," ujar De Gea.

"Anda harus selalu waspada terhadap setiap pemain lawan yang mendekat, pasalnya bila mendapatkan bola, mereka bisa menembaknya dari berbagai sisi dan jarak."

“Karena itu, Anda harus bisa bertarung, dan menepisnya, mengganggu pemain lawan, menghentikan tendangan lawan. Saya tahu ketika datang ke United, ini merupakan gaya bermain.”